Analaisa 3 Karya Dengan Teori Mimesis dan Teori Significant Form

Nama : Irvan Mardiansyah

NPM : 202246500730

Kelas R3J 

1. Turmina: The Enigmatic Digital Dreamweaver

Turmina melilitkan selendang merah tua itu erat-erat di kepalanya, menutupi rambutnya sepenuhnya. Dia tidak mengenakan perhiasan, namun tetap sangat cantik dan memikat. Bibirnya berwarna delima, dan matanya berkilauan seperti kedalaman laut—keindahan yang menawan.

Teori Mimesis : 

Jika dianalisa dengan seksama menggunakan teori Mimesis mungkin bisa kategori mimesis oleh teori plato yang dimana dikatakan bahwasanya seni adalah imitasi, karena dengan jelas di karya tersebut adalah imitasi dari sebuah gambar manusia yg menggunakan tudung berwarna merah dengan paras yang sangat cantik. 

Teori Significant Form : 

Jika di lihat dengan teori Significant form lukisan ini dapat menggunggah emosi seseorang dimana secara realis lukisan ini seperti nyata, dengan garis, titik dan warna yg estetis membetuk sebuah wajah yang sangat cantik dan realis. 


2. Rumah dan alam 


Rumah dan alam adalah lukisan dimana rumah ternyaman yang tergambar di sebuah pulau dengan pemandangan yang sangat cantik dan menawan. Sangat asri dan sangat sejuk, lukisan yang dapat dilihat secara natural dan realis.

Teori Mimesis : 

Tampak sangat jelas jika mengikuti teori mimesis bahwa seni adalah imitasi, karna gambar tersebut adalah gambar nyata seperti kehidupan asli yaitu rumah dengan pemandangan alam yg indah serta pepohonan yang asri kemudian di lukis diatas canvas yg akhirnya menjadi karya seni.

Teori Significant Form : 

Karya ini sangat estetis dengan warna yg dipadupadankan dengan baik, kemudian digambar serealis mungkin dengan shadow atau bayangan seperti tampak asli yaitu ketika matahari di pagi hari, sangat emosional karna terlihat seperti Kenyataan.


3. Rumah Animasi 3D 



Teori Mimesis : 

Jika dilihat dari teori memisis mungkin ini akan masuk kedalam teori Aristoteles yaitu karya seni bukan imitasi melainkan representasi dari sebuah objek atau sesuatu di sekitar kita. Karna jika dilihat dari gambar diatas terlihat pohon berwarna hijau namun jika dilihat seksama tidak seperti layaknya pohon pada umumnya namun itu mempresentasikan sebuah pohon. 


Teori Significant Form : 

Karya Animasi ini sangat bagus di susun dengan warna yang sangat baik sehingga menimbulkan kesan 3d layaknya rumah di kehidupan nyata. Perpaduan antara warna hingga shadow pada karya tersebut sangat mengesankan sehingga terlihat seperti rumah sungguhan. 


Kesimpulan: 

Perbedaan teori mimesis dan significant form pada ketiga karya yang saya analisis ini adalah teori mimesis itu memrepsentasikan karya. Sedangkan significant form itu sebuah emosi estetis atau perasaan yang akan ditimbulkan apabila telah melihat atau mengamati sebuah karya. 

Dari ketiga karya tersebut memiliki teori Mimesis dan teori Significant Form dimana teori memisis yaitu dua sudut pandangan berbeda antara plato dan Aristoteles, plato beranggapan bahwa karya seni adalah imitasi atau jiplakan dari sesuatu yg sudah ada sedangkan Aristoteles beranggapan bahwa karya seni bukan jiplakan melainkan representasi dari sesuatu yg sudah ada. 

Dan teori Significant form dimana rasa emosional kita dalam melihat sebuah karya dimana karya tersebut memiliki keindahan estetika. Yang terbentuk dari titik garis bidang yg disusun secara sedemikian mungkin hingga menimbulkan kesan indah dan cantik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisis 30 Jurnal

5 Pertanyaan tentang diri saya dan seni